Capsicum Annuum Fruit Extract dalam Skincare

Bismillah.

Hari ini aku kenalan sama satu ingredient skincare yang "baru" aja aku tau. Ngga nyangka aja ekstrak tanaman ini bisa jadi salah satu ingredient dalam skincare. Coba tebak apa? Nama INCI-nya Capsicum annuum fruit extract.

Yes! betul sekali. Yang suka biologi pasti ga asing sama nama ini. Soalnya nama INCI-nya sama dengan nama ilmiahnya. Ekstrak cabe! Menarik yaaah? Ekstrak cabe digunakan dalam skincare. Pasti yang kebayang pertama kali sensasi pedesnya, kan? Yuk, baca sampai akhir ya.

Capsicum annuum fruit extract adalah ekstak cabe yang sering di pakai pada produk skincare dan hair care. Aku coba cari jurnal rujukan yang bisa menjelaskan manfaat ekstrak cabe untuk kulit. Sayangnya penelitian tentang ingredient ini masih sangat minim. Tapi, belum tentu tidak ada ya.

Ada satu jurnal yang menjelaskan tentang "keamanan" ekstrak cabe ini jika digunakan dalam skincare. Dalam jurnal ini dijelaskan tentang konsentrasi pemakaian maksimal ekstrak cabe dalam skincare maksimal sebanyak 5%. 

Senyawa ekstrak cabe yang digunakan dalam skincare bernama capsaisin. Capsaisin ini yang memberikan sensasi pedas saat kita makan cabe. Pada bahan skincare, capsaisin harus melewati proses isolasi terlebih dahulu. Hasil akhirnya, ingredient ini tidak menimbulkan rasa pedas ketika dipakai dalam skincare.

Sumber Gambar dari Google
Lantas apa aja sih yang dimanfaatkan dari senyawa capsaisin ini?

Capsaisin diketahui mengandung anti-oksidan, anti-jamur, dan anti-mikroba. Ketiga kandungan ini sangat bermanfaat untuk kulit dan produk skincare itu sendiri.

Udah kebayang kan, ternyata memang ekstrak cabe punya manfaat untuk kulit kita.

Tapi, ada kadar maksimal pemakaiannya ya. FDA dan USDA membolehkan pemakaian capsaisin dalam kadar maksimal 5%. Dan bukan berarti kita makan cabe mentahnya aja, jangan ya! Nanti bisa sakit perut dan diare kalo kebanyakan.

Sekian dulu ya tulisan kali ini. Semoga bermanfaat.

www.naturalove-addict.com


Komentar

Postingan Populer